KaMu...

Jari ini terlalu laju menekan kekunci di notebook kesayangan ku yang selama ini menjadi sahabat setia ku tika dala situasi seperti ini.Jari ini seakan mengerti rasa yang terbelenggu dalam diri TUANnya tika ini.Oleh kerna itu,jari ini sanggup menjadi penemannya..

Engkau selalu mengungkapkan sesuatu yang mendatangkan tanda tanya dan sering menjadikan diriku berfikir.Apakah disebalik maksud ungkapanmu itu?????Adakah segala fahaman ku selama ini salah???Ataupun kamu maksudkan yang sebaliknya???

Terlalu ku harapkan agar kamu menghuraikan segala percakapan mu itu.Diri ini tidak mampu menghuraikan segalanya.Andai diri ini bisa sekalipun,ianya belum pasti akan sama maksud dengan apa yang kamu ingin sampaikan.Kerna itu lebih baik daripada daku yang menghuraikan nya.

Andai ku mengerti,akan ku halang agar ia tidak berlaku..namun daku hanya merancang dan ALLAH yang menentukan.Dikala ini,hatiku terlalu sakit hingga tidak terluah oleh kata-kata.Telinga ku ini sungguh perit rasanya mendengar segala ucapan mu yang mengheris-heris hatiku ini.Andai engkau mengerti apa yang aku rasai ini,adakah engkau akan meneruskan kata-kata mu itu???Dan lidahku seperti kelu untuk meluahkan segala kata-kata yang terpendam dalam hati ini.

Terlalu sukar rasanya dirimu memahami diri ku ini.Telah ku cuba sedaya upaya agar engkau bisa memahami ku,namun segala usaha ku hanya sia-sia.Dan akhirnya,engkau pergi dengan senyuman yang menghiasi raut wajahmu itu.Apa yang bisa ku lakukan hanya melihat mu meninggalkan daku tanpa sepatah kata.

Bukan ku pinta kamu mengubah cara hidupmu dan berdampingan denganku.Daku hanya minta sedikit rasa dalam dirimu itu untuk belajar memahami diri ini.Tidak akan ku pinta selain dari itu.Akan ku terima segala syarat mu,serta akan ku tunaikan segala permintaan mu.Dan telah ku maafkan segala kesalahan mu itu,daku mendoakan agar kebahagiaan sentiasamengiringi mu..

p/s: walaupun kamu tidak bersama ku,daku tetap mendoakan kamu bahagia kerna daku akan bahagia andai melihat kamu sentiasa tersenyum...